5. EVALUASI KERUSAKAN JALAN PADA PERKERASAN LENTUR ( Studi Kasus Jalan Tawangmangu-Cemorosewu STA 2+000 sampai dengan 4+000 )

Authors

  • Wahid Sidiq Kristanto
  • Silvia Yulita Ratih

Abstract

Penurunan kondisi dan kerusakan jalan terjadi seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan yang lewat pada jalan tersebut terutama pada saat hari libur. Kondisi jalan yang berkelok serta naik turun mempengaruhi pengereman dan laju kecepatan kendaraan, menumpuknya antrian kendaraan di sepanjang jalan serta beban kendaraan-kendaran dengan tonase besar seperti bis-bis pariwisata yang ujungnya berimbas pada kerusakan struktur jalan Tawangmangu - Cemorosewu.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Data primer berupa hasil survei kerusakan jalan. Kerusakan yang terjadi di sepanjang ruas jalan tersebut adalah retak halus, retak buaya, retak melintang, tambalan dan lubang. Dengan dominasi kerusakan adalah retak halus. Kondisi jalan Tawangmangu-Cemorosewu tingkat PCI nya rata - rata 78,75. Nilai 78,5 jika di terapkan ke dalam nilai PCI artinya adalah sangat baik. Untuk menjaga kondisi supaya tetap baik dengan melaksanakan pemeliharaan rutin serta segera memperbaiki bagian jalan yang rusak supaya tidak lebih parah kerusakannya.

Downloads

Published

2021-02-08

How to Cite

Kristanto, W. S., & Ratih, S. Y. (2021). 5. EVALUASI KERUSAKAN JALAN PADA PERKERASAN LENTUR ( Studi Kasus Jalan Tawangmangu-Cemorosewu STA 2+000 sampai dengan 4+000 ). Surakarta Civil Engineering Review (SCER), 1(1), 34–39. Retrieved from https://ejurnal.unsa.ac.id/index.php/scer/article/view/85