3. Analisis Proyeksi Peningkatan Layanan PDAM Klaten Cabang Timur dalam Memenuhi Kebutuhan Air Bersih Di Kecamatan Ceper sampai Tahun 2030
Abstract
Permasalahan yang seringkali terjadi pada pekerjaan suatu proyek adalah sering terjadinya keterlambatan proyek. Oleh karena itu menganalisis faktor penyebab keterlambatan merupakan bagian dari pengendalian proyek dimana hal tersebut merupakan langkah awal untuk menunjang kesuksesan proyek itu sendiri.
Pada penelitian ini dilakukan analisis terhadap faktor penyebab keterlambatan proyek menggunakan metode AHP (analytic Hierarchy Process) dengan cara melakukan wawancara terhadap pihak yang terkait dan memberikan kuesioner penilaian faktor keterlambatan, membuat diagram sebab-akibat (fishbone), menguji validitas data, menentukan bobot prioritas dengan AHP, dan menganalisa data tersebut.
Hasil dari penelitian ini berupa faktor utama yang menyebabkan keterlambatan proyek pembangunan, terdapat tiga faktor utama penyebab keterlambatan proyek tersebut yaitu sub-kriteria kurangnya material dengan nilai bobot 0,1422, produktifitas tenaga kerja rendah dengan bobot 0,1328, kerusakan mesin dan peralatan dengan bobot 0,1229.
Kata kunci : Faktor Keterlambatan, Proyek Pembangunan, Analytical Hiearachy Process