Analisis Perbandingan Tingkat Kerusakan Jalan pada Perkerasan Lentur dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) dan SDI (Surface Distress Index) di Jalan Dr. Sutomo STA 0+000 – 0+990 Kabupaten Sragen
Abstract
ABSTRAK
Berdasar UU No.38 tahun 2004 tentang peranan jalan yang sangat penting
sebagai bagian sarana transportasi. Kerusakan pada ruas jalan dapat menghambat
akses dari suatu wilayah ke wilayah lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
jenis kerusakan perkerasan lentur jalan pada ruas Dr. Sutomo, berdasarkan metode
Pavement Condition Index (PCI) dan SDI (Surface Distress Index) serta untuk
mengetahui perbandingan dan tingkat akurasi pada metode Pavement Condition
Index (PCI) dan SDI (Surface Distress Index) Metode SDI mempertimbangkan
jumlah kerusakan dan tipe kerusakan terbatas pada 4 tipe kerusakan. Sedangkan
metode PCI mempertimbangkan 19 kategori tipe kerusakan.
Metode penelitian dengan metode quantitative. Data primer diantaranya
adalah panjang jalan, panjang dan lebar kerusakan, jenis kerusakan jalan. Data
sekunder berupa peta jaringan jalan. Dari data tersebut dianalisis dengan Metode
SDI dan PCI.
Hasil analisis disimpulkan bahwa jenis kerusakan yang terjadi retak kulit
buaya (alligator cracking), retak pinggir (edge cracking), lubang (potholes), amblas
(depression), tambalan (patching and utility cut pacthing), benjol dan turun (bumps
and sags), pengausan agregat (polished aggregate). Pada metode PCI rata-rata
nilainya 49,4 termasuk kondisi sedang (fair) dan metode SDI rata-rata nilainya 101
termasuk kondisi rusak ringan.
Kata kunci: Kerusakan jalan, Pavement Condition Index (PCI), Surface Distress
Index (SDI)